Abstract
This study aims to review and recommend community empowerment programs to improve non-formal education, focusing on hawker children in Denpasar City. Poverty and educational inequality are the main problems faced by these children. Community empowerment is realized through non-formal education programs implemented by the Lentera Anak Bali Foundation.The research method used is a case study method with a qualitative approach. Data was obtained through observation, interviews, and document analysis related to community empowerment programs conducted by the Lentera Anak Bali Foundation. Data analysis was conducted descriptively to illustrate the effectiveness of empowerment programs in improving non-formal education of hawker children. The results showed that the community empowerment program by the Lentera Anak Bali Foundation had a positive impact in increasing the interest in learning of hawker children. Although there are still some obstacles, such as half of children's interest in the program and the impact of the pandemic in 2020, collaborative efforts with the private sector and the implementation of skills training have made a positive contribution.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan merekomendasikan program pemberdayaan masyarakat dalam rangka peningkatan pendidikan nonformal, dengan fokus pada anak pedagang asongan di Kota Denpasar. Kemiskinan dan ketidaksetaraan pendidikan menjadi permasalahan utama yang dihadapi oleh anak-anak tersebut. Pemberdayaan masyarakat diwujudkan melalui program pendidikan nonformal yang dilaksanakan oleh Yayasan Lentera Anak Bali.Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen terkait program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Yayasan Lentera Anak Bali. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk menggambarkan efektivitas program pemberdayaan dalam meningkatkan pendidikan nonformal anak pedagang asongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pemberdayaan masyarakat oleh Yayasan Lentera Anak Bali memiliki dampak positif dalam meningkatkan minat belajar anak pedagang asongan. Meskipun masih terdapat beberapa kendala, seperti setengah minat anak terhadap program dan dampak pandemi tahun 2020, namun upaya kolaboratif dengan pihak swasta dan pelaksanaan pelatihan keterampilan telah memberikan kontribusi positif.
Kata Kunci: Pemberdayaan masyarakat, Yayasan Lentera Anak Bali, Anak Pedagang Asongan