Abstract
Kurikulum merdeka adalah perkembangan kurikulum 2013 yang bertujuan untuk menyempurnakan hasil pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dalam rancangan ini, pembelajaran disusun berdasarkan hasil evaluasi di awal, tengah, dan akhir pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan asesmen sesuai dengan kurikulum merdeka yang diterapkan di Madrasah Aliyah Swasta Darul Hadits Huta Baringin. Setelah melakukan wawancara dan evaluasi dengan beberapa narasumber yaitu wali kelas dan beberapa siswa kelas X sampai XII, hasilnya 41-65% penilain yang didapatkan siswa, jadi dapat disimpulkan setiap siswa belum mencapai ketuntasan penilain yaang diperlukan dalam pembelajaran, sedangkan untuk assesmen sumatif dengan pendekatan deksripsi memiliki 4 kriteria yang harus dipenuhi siswa namun dalam hal ini hanya 2 kriteria yang dapat dipenuhi oleh siswa dan diharapkan untuk setiap tenaga pendiddik untuk lebih giat menerapkaan assemen sumatif dan formatif dalam proses belajar.
References
- Ardiansyah, Fitri Sagita Mawaddah, dan J. (2023). Assesmen dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Literasi Dan Pembelajaran Indonesia, 3(1), 8–13.
- Dewi Rahmadayanti, A. H. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7174–7187.
- Ida Warsah, H. (2022). IMPLEMENTASI EVALUASI HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH. JOEAI (Journal of Education and Instruction), 5(1), 213–225.
- Ina Magdalena, Dela Oktavia, dan P. N. (2021). ANALISIS EVALUASI SUMATIF DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS VI SDN BATUJAYA DI ERA PANDEMI COVID-19. Arzusin, 1, 137–150.
- Mujiburrahman, B. S., & Kartiani, dan L. P. (2023). Asesmen Pembelajaran Sekolah Dasar Dalam Kurikulum Merdeka. Pena Anda: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 1(1), 39–48. https://doi.org/10.33830/penaanda.v1i1.5019
- Noly Shofiyah, dan S. B. S. (2018). No Title. Sidoarjo: Umsida Press