Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
article
Published: 2024-01-05

Hubungan Antara Manusia dengan Daerah Air Sungai “Dampak yang Ditimbulkan Manusia Bagi Air Sungai Cisadane, Jawa Barat – Banten”

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta
human relations river water area environmental impact

Abstract

Water in life is a substance that is so important to humans in addition to land and air where the need for water is so important in every community life, about three to four parts of the world is a part covered by water, besides that water is a substance used by humans for purposes such as cooking, washing clothes, bathing, transportation tools as well as supporting the needs of foodstuffs such as plants, livestock and others (Chandra, 2007). This article will focus on discussing how humans can be an impact of changes in water, especially river water and what humans do to be able to reduce the impact caused to river water reviewed from various sources and is expected to be an evaluation and information for us to be able to reduce water pollution whose presence is needed by humans.

Abstrak

Air didalam kehidupan merupakan zat yang begitu penting bagi manusia selain tanah dan udara dimana kebutuhan akan air begitu penting didalam setiap kehidupan masyarakat,sekitar tiga hingga empat bagian dunia merupakan bagian yang tertutupi oleh air,selain itu air merupakan zat yang digunakan manusia untuk keperluan seperti memasak,mencuci pakaian,mandi ,alat transportasi juga menunjang keperluan bahan makanan seperti tanaman,hewan ternak dan lain – lain (Chandra,2007). Artikel ini akan fokus membahas bagaimana manusia dapat menjadi dampak dari adanya perubahan air khususnya air sungai dan apa yang dilakukan manusia untuk bisa mengurangi dampak yang ditimbulkan bagi air sungai ditinjau dari berbagai sumber dan diharapkan akan menjadi evaluasi dan informasi bagi kita untuk bisa mengurangi pencemaran air yang kehadiranya sangat dibutuhkan oleh manusia.

Kata kunci: hubungan antar manusia, daerah air Sungai, dampak lingkungan

References

  1. Abdullah, (2015). Drainase Merupakan Fasilitas Dasar Sebagai Sistem Guna Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Dalam Perencanaan Kota. Aria. Surabaya.
  2. Asmadi & Suharno. 2012. Dasar-Dasar Teknologi Pengolahan Air Limbah. Cetakan Pertama. Gosyen Publishing. Yogyakarta.
  3. Basrowi dan Suwandi. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Rineka Cipa.
  4. Chandra,budiman. 2007 .Pengantar kesehatan lingkungan . Jakarta : Penerbit buku kedokteran EGC
  5. Dawud, M., Namara, I., Chayati, N., & LT, F. M. (2016). Analisis sistem pengendalian pencemaran air Sungai Cisadane Kota Tangerang berbasis masyarakat. Prosiding Semnastek.
  6. Feeniy, Stephanie., Christensen, Doris., Moravcik, Eva. (2006). Who Am I in The lives of Children. Ohio: Merril Prentice Hall.
  7. Hardiningtyas, Puji retno. (2016) . masalah tanag dan krisis lingkungan di bali dalam Antologi puisi dari utara Karya Made Adnyana Ole.Jurnal Atavisme, 19 (1),45 – 59.
  8. Iskandar, D., & Pd, M. (2009). Metodologi penelitian pendidikan dan sosial (kuantitatif dan kualitatif).
  9. Mawardi, I. (2010). Kerusakan daerah aliran sungai dan penurunan daya dukung sumberdaya air di pulau jawa serta upaya penanganannya. Jurnal Hidrosfir Indonesia, 5(2).
  10. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta No 3 Tahun 2013,tentang pengelolaan sampah.
  11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 38 Tahun 2011Pasal 1 ayat 1,tentang sungai.
  12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 1991 Pasal 7 ayat Ayat 1 dan Ayat 2 tentang fungsi sungai.
  13. Puspitasari, D. E. (2009). Dampak pencemaran air terhadap kesehatan lingkungan dalam perspektif hukum lingkungan (Studi kasus sungai Code di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan dan Kelurahan Prawirodirjan Kecamatan Gondomanan Yogyakarta). Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 21(1), 23-34.
  14. Setiono. (2005). Metode Penelitian Hukum. Surakarta : Program Pascasarjana UNS. Takdir Rahmadi. 2011. Hukum Lingkungan di Indonesia. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.
  15. Soekanto, Soerjono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
  16. Slamet, M. (2003). Membentuk pola perilaku manusia pembangunan.
  17. Strauss, Anselm dan Yuliet Corbin. (2007). Dasar-dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  18. Utomo W. Y. (2004) .Pemetaan Kawasan Berpotensi Banjir di DAS Kaligarang Semarang dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis ( skripsi ) Bogor : Fakultas Pertanian,Institut Pertanian Bogor.
  19. Turner, J.F.C., (1976), Housing By People, Towards Autonomy in Building Environment, Morions Boyars Publiser Ltd, London.
  20. VOI. (2021). ”Syarat Air Bersih Berdasarkan Tiga Unsur Penting Agar Bisa Dikonsumsi”. Diakses dari VOI.,voi.id/berita/40173/syarat-air-bersih-berdasarkan-tiga-unsur-penting-agar-bisa-dikonsumsi.
  21. Wardoyo, S. (1992). The observer-narrator as thematic and structural device in William Faulkner. New York University.

How to Cite

Alfandy Nur Wicaksana. (2024). Hubungan Antara Manusia dengan Daerah Air Sungai “Dampak yang Ditimbulkan Manusia Bagi Air Sungai Cisadane, Jawa Barat – Banten”. Ethics and Law Journal: Business and Notary, 2(1), 40–45. https://doi.org/10.61292/eljbn.100