Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Ethics and Law Journal: Business and Notary
article
DOI: 10.61292/eljbn.121
Published: 2024-01-17

Efektivitas Taring Sebagai Realisasi Pelaksanaan E-Government Pada Pelayanan Publik Berbasis Digital (Studi Kasus: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar)

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
effectiveness population administration taring dukcapil

Abstract

Pendaftaran Daring Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (TARING Dukcapil) is one of the digital-based public service innovations initiated by the Denpasar City Population and Civil Registration Service. This digital-based public service was launched to assist the public in processing the necessary population documents effectively, efficiently and optimally. The research method used is qualitative with a descriptive approach. The data used in this research was obtained through observation, interviews and documentation. This research was analyzed using the dimensions of effectiveness by Sutrisno which consist of program understanding, right on target, on time, achievement of goals and real change. The results of this research illustrate that the implementation of the TARING program as a digital-based population administration service at the Denpasar City Population and Civil Registration Service has been going well, but it cannot be said to be fully effective because there are several things that are not yet optimal. Therefore, steps to strengthen these five dimensions are needed so that the implementation of digital-based public services through the TARING program can be improved.

Abstrak

Pendaftaran Daring Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (TARING Dukcapil) merupakan salah satu inovasi pelayanan publik berbasis digital yang dicetus oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar. Pelayanan publik berbasis digital ini diluncurkan guna membantu masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan yang diperlukan secara efektif, efisien dan optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan dimensi efektivitas oleh Sutrisno yang terdiri dari pemahaman program, tepat sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan dan perubahan nyata. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa pelaksanaan program TARING sebagai pelayanan administrasi kependudukan berbasis digital di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar sudah berjalan dengan baik, namun belum dapat dikatakan efektif sepenuhnya dikarenakan terdapat beberapa hal yang belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah penguatan terhadap kelima dimensi tersebut agar pelaksanaan pelayanan publik berbasis digital melalui program TARING dapat ditingkatkan.

Kata Kunci: efektivitas, administrasi kependudukan, taring dukcapil

References

  1. admin. (2021, November 25). Daftar 20 Negara Dengan Jumlah Pengguna Internet Terbesar di Dunia (2021). Retrieved from kamusdata.com: https://www.kamusdata.com/daftar-20-negara-dengan-jumlah-pengguna-internet-terbesar-di-dunia-2021/
  2. Cipto Nugroho, S. (2021, Mei 20). Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021. Retrieved from biroorganisasi.babelprov.go.id: http://biroorganisasi.babelprov.go.id/content/kompetisi-inovasi-pelayanan-publik-tahun-2021
  3. Dosen, P. (2020, Oktober 13). Pengertian Penyajian Data, Bentuk, dan Contohnya. Retrieved from dosengeografi.com: https://dosengeografi.com/penyajian-data/#:~:text=Pengertian%20Penyajian%20Data%20Menurut%20Para%20Ahli,-Adapun%20definisi%20penyajian&text=Yuni%20(2011)%2C%20Penyajian%20data,data%2Ddata%20yang%20telah%20dikumpulkan.
  4. Eprilianto, D. F., Pradana, G. W., & Sari, Y. E. (2019). DIGITAL INOVASI SEKTOR PUBLIK: EFEKTIVITAS KOLABORASI DALAM IMPLEMENTASI INOVASI DESA DIGITAL. Jurnal El-Riyasah, 127-145.
  5. Hayati, R. (2022, Februari 10). Pengertian Penelitian Deskriptif, Macam, Ciri, dan Cara Menulisnya. Retrieved from https://penelitianilmiah.com/: https://penelitianilmiah.com/penelitian-deskriptif/
  6. Hayatii, R. (2022, Maret 11). Pengertian Data Sekunder, Kelebihan, Kekuarangan, dan 3 Contohnya. Retrieved from penelitianilmiah.com: https://penelitianilmiah.com/data-sekunder/
  7. LAPASLHOKNGA. (2021, Maret 26). Reformasi Birokrasi. Retrieved from lapaslhoknga.kemenkumham.go.id: http://lapaslhoknga.kemenkumham.go.id/index.php/berita-utama/reformasi-birokrasi
  8. Moleong, L. J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  9. Peraturan Wali Kota Denpasar Nomor 35 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan sistem Elektronik (E-government) di Lingkungan Kota Denpasar
  10. Rabbani, A. (2020, November 18). Pengertian Unit Analisis, Jenis, dan Kesalahan Unit Analisis. Retrieved from sosial79.com: https://www.sosial79.com/2020/11/pengertian-unit-analisis-jenis-dan.html
  11. Salmaa. (2021, Juli 1). Metode Penelitian Kualitatif: Pengertian Menurut Ahli, Jenis-Jenis, dan Karakteristiknya. Retrieved from https://penerbitdeepublish.com/: https://penerbitdeepublish.com/metode-penelitian-Aakualitatif/
  12. Salmaa. (2023, Juni 8). Purposive Sampling: Pengertian, Jenis-jenis, dan Contoh yang Baik dan Benar . Retrieved from penerbitdeepublish.com: https://penerbitdeepublish.com/purposive-sampling/#:~:text=pada%20suatu%20tujuan.-,f.%20Arikunto%20(2006),target%20atau%20fokus%20tujuan%20tertentu
  13. Standar Pelayanan Publik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar Revisi Ke – 6
  14. Sugiyono, P. D. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Cv.
  15. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan

How to Cite

Ni Kadek Ayu Dewi Wulandari, Putu Eka Purnamaningsih, & Ni Putu Anik Prabawati. (2024). Efektivitas Taring Sebagai Realisasi Pelaksanaan E-Government Pada Pelayanan Publik Berbasis Digital (Studi Kasus: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar). Ethics and Law Journal: Business and Notary, 2(1), 127–138. https://doi.org/10.61292/eljbn.121