Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
article
Published: 2024-01-19

Strategi Pengembangan Wisata Spiritual di Pura Tirta Empul, Kecamatan Tampak Siring, Gianyar

Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Spiritual Tourism Development Strategy Tourism Potential SWOT

Abstract

This study aims to understand the development strategy of spiritual tourism in Tirta Empul Temple. Kecamatan Tampak Siring, Gianyar. This research uses descriptive qualitative method with data analysis using SWOT matrix analysis. The results of this study indicate that there are still indicators that have not been maximized. SWOT analysis shows that Tirta Empul Temple has great potential but also faces challenges such as management that needs to be improved and competition with similar destinations. The development strategy involves improving facilities, services, and promotion through digital media. Sustainability is integrated in the management to involve local communities and preserve the environment. The implementation of this strategy is expected to increase spiritual tourist visits, maintain the comfort of tourists, create economic opportunities for local communities, and maintain cultural heritage. Collaboration with relevant parties is required to support this development. With a holistic approach, Tirta Empul Temple is expected to become a model of a sustainable spiritual tourism destination that benefits all parties involved.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi pengembangan pariwisata spiritual di Pura Tirta Empul. Kecamatan Tampak Siring, Gianyar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis data menggunakan analisis matriks SWOT. Hasil penelitian ini menunjukan masih adanya indikator yang belum maksimal. Analisis SWOT menunjukkan bahwa Pura Tirta Empul memiliki potensi besar namun juga menghadapi tantangan seperti pengelolaan yang perlu ditingkatkan dan persaingan dengan destinasi serupa. Strategi pengembangan melibatkan peningkatan fasilitas, pelayanan, dan promosi melalui media digital. Keberlanjutan diintegrasikan dalam manajemen untuk melibatkan komunitas lokal dan melestarikan lingkungan. Implementasi strategi ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan spiritual, menjaga kenyamanan dari wisatawan, menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat, dan menjaga warisan budaya. Kolaborasi dengan pihak terkait diperlukan untuk mendukung pengembangan ini. Dengan pendekatan holistik, Pura Tirta Empul diharapkan dapat menjadi model destinasi wisata spiritual yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua pihak terlibat.

Kata Kunci: Wisata Spritual, Strategi Pengembangan,Potensi Wisata,SWOT

References

  1. Bagus Widiantara, I., & Yunik Anggreni. (2017). Strategi Pengembangan Taman Narmada Sebagai Salah Satu Daya Tarik Wisata spiritual di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). 11
  2. Bryson, J.M., Perencanaan Strategis untuk Organisasi Publik dan Nirlaba: Sebuah Panduan untuk Memperkuat dan Mempertahankan Prestasi Organisasi, rev. ed. (San Francisco: Jossey-Bass, 1999)
  3. Bryson, Jhon. M. 2004. "What Do When Stakeholders Matter: Stakeholder Identification and Analysis Techniques". Minneapolis: Hubbert H. Humphrey Institute of Publik Affairs.
  4. Bryson, Jhon. M. 2016. "Perencanaan Strategis (Edisi 9)'. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  5. buk eka buk wiwin (1). (n.d.).
  6. Glueck, William F dan Lawrence r. Jauch 2000. Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan. Jakarta:Erlangga.
  7. Gorda, I. Gusti Ngurah. 1997. Metodologi Penelitian Ilmu Sosial Ekonomi. Denpasar: Widya Kriya Gematama
  8. Hamidi. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. UMM Press. Malang.
  9. Hunger, David J & Thomas L. Wheelen. 2003 Manajemen Strategis. Yogyakarta: Andi
  10. I. B. G. (2021). Konsep Pembangunan Pariwisata Milenial Di Kabupaten Buleleng. Genta Hredaya: Media Informasi Ilmiah Jurusan Brahma Widya STAHN Mpu Kuturan Singaraja, 5(2), 205-213
  11. Komariah, Aan dan Satori,Djamán. 2014.” Metodologi Penelitian Kualitatif”. Bandung: Alfabeta.
  12. Niken. (2020). Strategi Pengembangan Atraksi Wisata Desa Sanda Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan ( Skripsi ). Denpasar: Skripsi.
  13. Norman A (2011) Spiritual tourism: Travel and religious practice in western society. London: Bloomsbury Publishing.
  14. Norman A and Pokorny JJ (2017) Meditation retreats: Spiritual tourism well-being interventions. Tourism Management Perspectives 24:201-207.
  15. Paturusi, Samsul Alam. 2008. Perencanaan Kawasan Pariwisata. Denpasar: Udayana University Press.
  16. Peraturan Gubernur Bali No. 35 Tahun 2014 Tentang Usaha Wisata Spiritual
  17. Putu Eka Purnamaningsih & Kadek Wiwin Dwi Wismayanti (2020). Strategi Pengembangan Wisata Spiritual di Kabupaten Gianyar. Media Pengembangan Keilmuan,15 hal, 4209-4218
  18. Putu Eka Wirawan, I Nyoman Sunarta, I Nyoman Sudiarta. (2023). Spiritual Tourism Development Strategy at Taro Tourism Village, Gianyar Bali dalam journal of southwest Jiaotong University.
  19. Rangkuti, Freddy. 2013. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama.
  20. Seniwati, D. N., & Ngurah, I. G. A. (2020). Tradisi melukat pada kehidupan psiko-spiritual masyarakat Bali. Vidya Wertta, 3(2), 159–170.
  21. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta
  22. Sumaeni, N. M., & Mahagangga, I. G. A. O. (2018). Sistem Pengelolaan Terhadap Pura Tirta Empul Sebagai Daya Tarik Wisata Pusaka Di Tampak Siring Gianyar. Jurnal Destinasi Pariwisata, 5(2), 322. https://doi.org/10.24843/jdepar.2017.v05.i02.p22
  23. Suprayoga, Imam, Tobroni.2001. Metodelogi Penelitian Sosial-Agama. Badung:Remaja
  24. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.
  25. Wahab, S. (2003). Manajemen Kepariwisataan. TP. Pradnya Paramita. Cetakan IV. Penerjemah Gromang F. Jakarta.
  26. Yoeti, Oka A. 2008. “Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata”. Jakarta: Pradnya Paramita.
  27. Yoeti.1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Jakarta: PT. Perca
  28. Yunus, Eddy. 2016. Manajemen Strategis. Yogyakarta: CV Andi Offset.
  29. Yusuf, A. Muri. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.

How to Cite

Luh Putu Widia Utami Putri, Putu Eka Purnamaningsih, & Ni Putu Anik Prabawati. (2024). Strategi Pengembangan Wisata Spiritual di Pura Tirta Empul, Kecamatan Tampak Siring, Gianyar. Ethics and Law Journal: Business and Notary, 2(1), 153–169. https://doi.org/10.61292/eljbn.122