Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
article
Published: 2025-05-25

Transformasi Estetika dan Makna Magis Musik Sirompak : Studi Deskriptif terhadap Peran Gasiang Tangkurak dalam Karya Musik Tradisi Minangkabau

SMA Negeri 1 Tambangan
Universitas Negeri Padang
Universitas Andalas
Universitas Negeri Padang
SMP Negeri 1 Panyabungan Selatan
Estetika Musik Gasiang Tangkurak Musik Tradisional Minangkabau Sirompak

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji transformasi estetika dan makna magis dari musik Sirompak, khususnya Gasiang Tangkurak, dalam karya musik tradisi Minangkabau. Musik Sirompak yang awalnya memiliki fungsi ritual magis, kini telah mengalami rekontekstualisasi yang signifikan melalui pengaruh modernitas dan inovasi musik, menjadi bagian dari pertunjukan artistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan analisis estetika dari perspektif etnomusikologi dan filsafat seni, serta mengintegrasikan teori simbolisme musik, budaya sebagai teks, dan ritus dalam studi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gasiang Tangkurak, yang dahulu digunakan dalam konteks spiritual dan ritual, kini menjadi inspirasi dalam komposisi musik yang lebih modern dan dapat diterima oleh masyarakat luas. Perubahan ini juga mencakup hibridisasi unsur musik, di mana Gasiang Tangkurak dipengaruhi oleh aransemen musik pop dan keroncong. Meskipun ada pergeseran dari fungsi magis ke estetika modern, makna simbolik dan kekuatan spiritual yang terkandung dalam musik tersebut masih dapat ditemukan, baik dalam struktur musik maupun dalam pengaruhnya terhadap pendengarnya. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa musik tradisional dapat terus beradaptasi dan berkembang tanpa kehilangan akar budaya dan spiritualnya. Penelitian ini juga membuka peluang untuk studi lanjutan mengenai integrasi elemen musik tradisional dalam komposisi kontemporer serta performativitasnya dalam ruang urban.

References

  1. Ardiyanti, D. (2020). Potret Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini dalam Pembelajaran Tari Kreatif (Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Anak Usia 5–6 Tahun di Salah Satu Taman Kanak-Kanak di Kecamatan ...). Universitas Pendidikan Indonesia.
  2. Arianda, M., & Yensharti, Y. (2023). Gasiang Tangkurak/Sirompak Sebagai Inspirasi Karya Musik Dalam Seni Pertunjukan Tradisi Minangkabau. Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain Dan Media, 2(2), 180–189.
  3. Dewi, V. E. (2019). Transformasi Musik Tradisional Rinding Gumbeng Perspektif Postkolonial. Virtuoso: Jurnal Seni Musik, 3(1), 61–70.
  4. Dewi, V. E. (2023). Proses Dekolonisasi dalam Seni Musik Lokal: Perspektif Budaya dan Estetika. Jurnal Musikologi, 18(1), 45–58.
  5. Ediwar, E., Hanefi, H., Minawati, R., & Yulika, F. (2022). Saluang Dendang Sirompak dalam Tradisi Ritual Magis di Payakumbuh: Satuan Kajian Karakteristik Musikal. Jurnal Panggung, 32(2), 123–135. https://doi.org/10.26742/panggung.v32i2.1369
  6. Ediwar, Hanefi, Minawati, R., & Yulika, F. (2020). Saluang Dendang Sirompak dalam Tradisi Ritual Magis di Payakumbuh: Satuan Kajian Karakteristik Musikal. Jurnal Panggung, 30(4), 517–528.
  7. Firdausya, A. N. (2022). Spiritualitas Musik Hazrat Inayat Khan dalam Perspektif Estetika pada Pandangan Seniman Teater Awal Bandung. Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin, 2(3), 45–58.
  8. Rahman, A. (2022). Dimensi Spiritualitas Musik sebagai Media Eksistensi Transendental dalam Perspektif Islam. Jurnal Filsafat dan Tasawuf, 10(2), 123–135.
  9. Regar, & Lestari, W. (2021). Estetika Musik Marakka dalam Upacara Rambu Solo’ di Toraja. Jurnal Pendidikan Seni & Seni Budaya, 6(2), 201–209.
  10. Sari, I. (2020). Peran Simbol dalam Musik Gereja: Perspektif Liturgis dan Estetika. Jurnal Musikologi, 15(1), 23–34.
  11. Sari, I. R. (2023). Hibridisasi Pada Musik Keroncong dalam Lagu Gasiang Tangkurak oleh Grup Buana Lestari Sawahlunto. Grenek: Jurnal Seni Musik, 12(2), 123–135.
  12. Sina, I. (2022). Saluang Sirompak: Alat Musik Tiup Tradisional di Minangkabau Terisolasi. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 24(1), 45–56. https://doi.org/10.24821/ekspresiseni.v24i1.196
  13. Sudewi, N. N., Dana, I. W., & Arsana, I. N. C. (2015). Bentuk dan Konsep Estetik Musik Tradisional Bali. Jurnal Panggung, 25(1), 1–12.
  14. Sugiartha, I. M. (2015). Bentuk dan Konsep Estetik Musik Tradisional Bali. Panggung: Jurnal Seni Budaya, 25(1), 47–54.
  15. Sutrisno, A. (2018). Simbolisme dalam Musik Sakral: Sebuah Analisis Estetika. Jurnal Seni dan Budaya, 12(2), 45–56.
  16. Sutrisno, A. (2023). Dekolonisasi Ekspresi Seni Loka dalam Musik Tradisional. Jurnal Seni dan Budaya, 15(2), 123–135.
  17. Wardizal. (2022). Realitas Magis pada Musik Tradisi Minangkabau. Journal of Music Science, Technology, and Industry (JoMSTI), 5(1), 141–145.
  18. Wulandari, H., & Ardiyanti, D. (2020). Belajar Melalui Musik dengan Menerapkan Metode Orff. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(01), 112–122.

How to Cite

Ali, M. K., Al Muhtadibillah Ali, Fitri Furqoni Ali, Rahmi Imanda Ali, & Arrahmil Hasanah. (2025). Transformasi Estetika dan Makna Magis Musik Sirompak : Studi Deskriptif terhadap Peran Gasiang Tangkurak dalam Karya Musik Tradisi Minangkabau. Ethics and Law Journal: Business and Notary. https://doi.org/10.61292/eljbn.266