Abstract
The tourism sector is an important sector in the Indonesian economy and is expected to have a positive impact on society and the environment. One form of tourism that is currently developing is village tourism. Tourist villages have the potential to become unique tourism destinations because they offer local wisdom, traditions and culture which are their own attraction to tourists. Research methods refer to scientific ways of obtaining data for specific purposes and uses. This research uses a type of qualitative descriptive research, where the author goes directly into the field to find out about an incident that occurred in the area. The results obtained are based on a study using the strategic management process theory according to John Bryson and using SWOT analysis according to Rangkuti. The results of this research are that the Tista Village Government has carried out a strategic management process and there are several obstacles that have caused the development of the Tista Tourism Village not to run optimally. The results of the SWOT matrix analysis produce (1) Working together and communicating with stakeholders and improving human resources in Tista Tourism Village. (2) Optimizing village potential and maximizing the development of tourist villages. The results of this research are that the researcher provides strategy recommendations for the Village Government in the Development of the Tista Tourism Village.
Abstrak
Sektor Pariwisata merupakan sektor yang penting dalam perekonomian di Indonesia dan diharapkan dapat menjadi dampak positif bagi masyrakat dan lingkungan. Salah satu bentuk pariwisata yang sedang berkembang adalah desa wisata. Desa wisata memiliki potensi menjadi wisata yang unik karena menawarkan kearifan lokal, tradisi dan budaya yang menjadi daya tarik sendiri kepada wisatawan. Metode penelitian merujuk pada cara ilmiah untuk memperoleh data untuk tujuan dan kegunaan tertentu. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dimana penulis secara langsung terjun ke lapangan untuk mengetahui sebuah kejadian yang terdapat di daerah tersebut. Hasil yang didapatkan berdasarkan kajian menggunakan teori proses manajemen strategi menurut John Bryson serta menggunakan analisis SWOT menurut Rangkuti, adapun hasil dari penelitian ini yaitu Pemerintah Desa Tista sudah melakukan proses manajemen strategi dan terdapat beberapa hambatan yang menyebabkan Pengembangan Desa Wisata Tista belum berjalan secara maksimal. Hasil dari analisis matriks SWOT menghasilkan (1) Bekerjsama dan komunikasi dengan stakeholder serta meningkatkan SDM di Desa Wisata Tista. (2) Mengoptimalkan potensi desa dan memaksimalkan pengembangan desa wisata. Hasil dalam penelitian ini yaitu peneliti memberikan rekomendasi strategi bagi Pemerintah Desa dalam Pengembangan Desa Wisata Tista.
Kata Kunci: Strategi, Pemerintah Desa, Pengembangan Desa Wisata
References
- Bryson, John M. 2016 Perencanaan Strategis Bagi Organisasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
- Rangkuti, Freedy. (2006). Analisis SWOT teknik membelah kasus bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
- Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
- Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. CV Alfabeta: Bandung.
- Ida Bagus Suryawan, S. (2017). Model Kelembagaan Kawasan StrategiI Pariwisata Alat Bantu Model Mata Kuliah Perencanaan Kawasan Wisata. Bali: Universitas Udayana Bali.
- Nugraha, J. T. (2014) E-Government dan Pelayan Publik (Studi Tentang Elemen Sukses Pengembangan E-Government di Pemerintah Kabupaten Sleman). Jurnal Komunikasi dan Kajian Media. Vol: 2. Hal: 32-42.
- Peraturan Daerah Bali No 5 Tahun 2020 tentang Strandar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali.
- Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 11 Tahun 2018 tentang Desa Wisata
- Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025
- Undang - Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa
- Undang – Undang No 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan